Minggu, 28 Oktober 2012

sebatas aku

Saat smua kisah terlepas
dari batas ingatmu
ku hanya mmpu terdiam
dlm tirani sepi
Menggayut kenangan yg pernah terjadi
menggores luka membayang dialam mimpi

Setelah sang waktu brlalu
sadarku kini btpa perih hati ini..
Kuakui kau tlh berubah
Namun dilema menghantui diri
Mngpa bru kini kau hadir
setelah cemeti itu membalur hati
mngpa bru kini kau sadari
saat sakitku trlalu dalam tuk diobati..
Biarlah ku pergi dg duka ini...
krn cinta ini tk sanggup berdarah lg..
Sungguh..
Ku tak sanggup lagi..
Biarlh smua mjd kenangan.,

Selasa, 23 Oktober 2012

Cinta itu sederhana. Aku dan kamu, and nobody else. I am for you, and you are for me. Yang lain cuman nonton.

Rabu, 17 Oktober 2012

puisi pemulung jalanan.,

PUISI PEMULUNG JALANAN

Disini aku melihat kedunia,
atas nama jiwa berkata,
lihat anak kecil itu,
bajunya compang camping bergelud,

Memikul karung tangan bergincu
dari lapar hingga kesaksian
yang berujung diterik matahari
keringatnya basahi naluri hati

segumpal harapan meniti kenyang,
tanpa lelah kalahkan waktu,
sinis hari selalu mengelabui,
karungmu cepat penuhlah dipundakmu,

agar pulang bercengkrama riang,
dalam berlari mengejar hari,
demi sesuap diperut bumi,
sedikit kenyang tanpa dihiraukan,

Salam Gelandangan

Kamis, 11 Oktober 2012

lirih ku.,

Semua tentangmu masih membekas,
Di dalam lubuk hati,
Anugrah cinta yang terindah itu,
Masihkah mungkin ku nikmati,

Masihkah harus Ku menunggu,
Di Kala cinta Itu Telah Pergi Dan Takkan Kembali,
Masihkah Harus Ku Mencari,
Tentang Cinta Itu Yang Telah Hilang Ditelan Waktu,

Andai waktu dapat kuputar Kembali,
Takkan Ku Siakan Semuanya,
Namun takkan mungkin kembali,
Apa Yang terjadi tak bisa lagi ku Perbaiki,

Senin, 08 Oktober 2012

mengenal aksara sunda kuno.,

Dalam Sejarah
Aksara Sunda disebut pula aksara Ngalagena.Menurut catatan sejarah aksara ini telah dipakai oleh orang Sunda dari abad ke -14 sampai abad ke- 18.Jejak aksara Sunda dapat dilihat pada Prasasti Kawali atau disebut juga Prasasti Astana Gede yang dibuat untuk mengenang Prabu Niskala Wastukancana yang memerintah di Kawali, Ciamis, tahun 1371-1475. Prasasti Kebantenan yang termaktub dalam lempengan tembaga, berasal dari abad ke-15, juga memakai aksara Sunda Kuno.
Berikut Prasasti Kawali dengan aksara Sunda Kuno (GAMBAR 1) :

Tak ada bukti yang jelas tentang awal mula aksara Sunda lahir, sejak kapan nenek moyang orang Sunda menggunakan aksara ini. Yang jelas, sebelum abad ke-14, kebanyakan prasasti dan kropak (naskah lontar) ditulis dalam aksara lain, seperti aksara Pallawa (Prasasti Tugu abad ke-4) dan aksara Jawa Kuno (Prasasti Sanghyang Tapak abad ke-11). Bahasanya pun Sansekerta dan Jawa Kuno bahkan Melayu Kuno. Baru pada abad ke-14 dan seterusnya, aksara Sunda kerap dipakai dalam media batu/prasasti dan naskah kuno.

Sama seperti naskah-naskah kuno di Jawa, yang menjadi media naskah kuno Sunda adalah daun (ron) palem tal (Borassus flabellifer)—di sinilah lahir istilah rontal atau lontar—atau juga daun palem nipah (Nipa fruticans), di mana masing-masing daunnya dihubungkan dengan seutas tali, bisa seutas di tengah-tengah daun atau dua utas di sisi kanan dan kiri daun. Penulisan dilakukan dengan menorehkan peso pangot, sebuah pisau khusus, pada permukaan daun, atau menorehkan tinta melalui pena. Tintanya dari jelaga, penanya dari lidi enau atau bambu. Biasanya peso pangot untuk huruf-huruf persegi, sementara tinta-pena untuk huruf-huruf bundar.

Naskah-naskah kuno Sunda yang memakai aksara Sunda Kuno dan juga bahasa Sunda Kuno di antaranya Carita Parahyangan (dikenal dengan nama register Kropak 406) yang ditulis pada abad ke-16. Ada hal yang menarik dalam Carita Parahyangan ini, di mana di dalamnya terdapat dua kata Arab, yaitu dunya dan niat. Ini menandakan bahwa persebaran kosa kata Arab, dengan Islamnya, telah merasuk pula ke dalam alam bawah sadar penulis carita tersebut. Begitu pula naskah Bujangga Manik dan Sewaka Darma yang ditulis pada masa yang tak jauh beda, yang keduanya mengisahkan perjalanan spiritual sang tokoh dalam menghadapi kematian, ketika raga wadag (tubuh) meninggalkan alam fana, yang dibungkus dalam sebuah sistem religi campuran antara Hindu, Buddha, dengan kepercayaan Sunda asli.

Judul yang lain adalah Sanghyang Sisksakanda (ng) Karesian (disebut pula Kropak 603), sebuah naskah tentang keagamaan dan kemasyarakatan yang ditulis pada 1518 M. Ada pula naskah Amanat Galunggung (disebut pula Kropak 632 atau Naskah Ciburuy atau Naskah MSA) yang naskahnya baru diketemukan 6 lembar, yang membahas mengenai ajaran moral dan etika Sunda. Usia naskah ini ditenggarai lebih tua dari Carita Parahyangan; hal ini terbukti dari ejaannya, seperti kwalwat, gwareng, anwam, dan hamwa (dalam Carita Parahyangan dieja: kolot, goreng, anom, dan hamo).
Berikut naskah Sewaka Darma (GAMBAR 2).

Naskah-naskah keagamaan tersebut biasa ditulis di sebuah kabuyutan atau mandala, yakni pusat keagamaan orang Sunda yang biasanya terletak di gunung-gunung, yang juga merupakan pusat intelektual. Gunung Galunggung, Kumbang, Ciburuy, dan Jayagiri merupakan contoh dari kabuyutan tersebut. Kini peranan kabuyutan digantikan oleh pesantren.

Setelah islamisasi, keberadaan aksara Sunda makin tergeser. Lambat-laun, aksara Arab-lah yang mendominasi dunia tulis menulis, yang dikenal dengan huruf pegon. Otomatis, para pujangga dan penulis tak lagi menggunakan aksara Sunda. Hal ini terlihat dari penggunaan huruf Arab dalam naskah Sajarah Banten yang disusun dalam tembang macapat pada tahun 1662-1663, di mana Kesultanan Banten baru saja seabad berdiri. Naskah-naskah lain yang memakai huruf pegon adalah Kitab Waruga Jagat dari Sumedang dan Pancakaki Masalah Karuhun Kabeh dari Ciamis yang ditulis pada abad ke-18, sedangkan bahasa yang digunakan adalah Jawa.

Pemakaian aksara Sunda makin terkikis setelah aksara latin diperkenalkan oleh bangsa-bangsa Eropa pada masa kolonialisasi pada abad ke-17 hingga seterusnya. Tak hanya itu, penguasaan Mataram Sultan Agung atas wilayah-wilayah Sunda pada abad yang sama mengakibatkan sastra-sastra Sunda lahir dengan memakai aksara Jawa atau Jawa-Sunda (carakan), bukan aksara Sunda. Contoh naskah Sunda yang ditulis menggunaka bahasa dan aksara carakan adalah Babad Pakuan atau Babad Pajajaran yang ditulis pada 1816, di mana terdapat kisah Guru Gantangan, pada masa pemerintahan Pangeran Kornel (Aria Kusuma Dinata), Bupati Sumedang. Isi babad ini menggambarkan pola pikir masyarakat Sunda atas kosmologi dan hubungannya antara manusia sempurna dengan mandala kekuasaan.

Sistem Aksara Sunda
Aksara Sunda berjumlah 32 buah, terdiri atas 7 aksara swara atau vokal (a, é, i, o, u, e, dan eu) dan 23 aksara ngalagena atau konsonan (ka-ga-nga, ca-ja-nya, ta-da-na, pa-ba-ma, ya-ra-la, wa-sa-ha, fa-va-qa-xa-za). Aksara fa, va, qa, xa, dan za merupakan aksara-aksara baru, yang dipakai untuk mengonversi bunyi aksara Latin. Secara grafis, aksara Sunda berbentuk persegi dengan ketajaman yang mencolok, hanya sebagian yang berbentuk bundar.

Aksara swara adalah tulisan yang melambangkan bunyi fonem vokal mandiri yang dapat berperan sebagai sebuah suku kata yang bisa menempati posisi awal, tengah, maupun akhir sebuah kata. Berikut tabel aksara swara Sunda (GAMBAR 3) :

Sedangkan aksara ngalagena adalah tulisan yang secara silabis dianggap dapat melambangkan bunyi fonem konsonan dan dapat berperan sebagai sebuah kata maupun sukukata yang bisa menempati posisi awal, tengah, maupun akhir sebuah kata. Setiap konsonan diberi tanda pamaeh agar bunyi ngalagena-nya mati. Dengan begitu,aksara Sunda ini bersifat silabik, di mana tulisannya dapat mewakili sebuah kata dan sukukata. Berikut tabel aksara ngalagena Sunda (GAMBAR 4) :

Ada pula para penanda vokal dalam aksara Sunda, yakni: panghulu (di atas), panyuku (di bawah), pemepet (di atas), panolong (di kanan), peneleng (di kiri), dan paneuleung (di atas). Berikut penanda vokal dalam sistem aksara Sunda (GAMBAR 5) :

Selain pamaeh konsonan, ada pula variasi fonem akhiran, yakni pengecek (akhiran –ng), pangwisad (akhiran –h), dan panglayar (akhiran –r). Ada pula fonem sisipan yang disimpan di tengah-tenngah kata, yakni pamingkal (sisipan –y-), panyakra (sisipan –r-), dan panyiku (sisipan -l-). Berikut tabel variasi fonem sisipan dan akhiran beserta tanda pamaeh dalam aksara Sunda (GAMBAR 6) :

www.wacananusantara.org

sgp 08 10 20012



HIDUP
01 46 19 56 92 74 48 75 85 67 49 05 68 41
42 78 07 34 16 71 98 35 63 81 66 55 77
MATI
61 72 04 18 22 33 47 51 25 39 43 57 65 79 83 94 08 62 73 84 86 90 95 06 28 12 26 30 44 17 40
Utamakan prediksi anda sendiri krna prediksi anda la yg terbaik.,

Minggu, 07 Oktober 2012

indah nya kota baja.,


Pengunjung menikmati kesegaran air di Pantai Kelapa Tujuh, salah satu obyek wisata di Kota Cilegon, Banten, Kamis (19/5/2011). Pantai.,

MENDENGAR kata Cilegon, gambaran pertama yang melekat di benak adalah kota dengan jajaran pabrik petrokimia maupun baja berikut kepulan asap dari cerobongnya. Namun, kota yang berada di ujung barat daya Provinsi Banten ini punya kawasan wisata yang kerap didatangi warganya saat libur.
Cara terpraktis bagi pelancong yang lewat Tol Jakarta-Merak untuk memasuki kota ini, keluar melalui Gerbang Tol Cilegon Timur atau Gerbang Tol Cilegon Barat. Begitu memasuki Kota Cilegon, tinggal memilih destinasi yang hendak kita tuju.
Ingin berjalan-jalan dulu di seputaran kawasan kota? Tak ada salahnya menjajal Krakatau Jungle Park (KJP), sebuah taman yang ditumbuhi rimbun pepohonan besar dan dilengkapi berbagai wahana permainan.
Begitu keluar dari Pintu Tol Cilegon Timur, pengunjung segeralah berbelok ke kanan menyusuri jalan protokol Kota Cilegon. Begitu tiba di simpangan, ambillah jalur yang mengarah ke Merak.
Sejurus kemudian, kita akan sampai ke perempatan. Arahkan kendaraan ke kanan menyusuri Jalan Yasin Beji. Hanya berjarak sekitar 500 meter dari perempatan itu sampailah kita ke KJP.
Apabila keluar dari Gerbang Tol Cilegon Barat, pengunjung tinggal berbelok kiri menyusuri Jalan Merak-Cilegon sebelum kemudian tiba di pertigaan yang salah satunya merupakan Jalan Yasin Beji, lokasi terhamparnya KJP.
Rimbun pepohonan tinggi menghijau dengan tajuknya yang lebar menjamin pengunjung tidak akan kegerahan berada di sini. Aneka permainan ketangkasan maupun yang bersifat hiburan dapat ditemui di tempat wisata ini.
Penyuka kegiatan yang memacu adrenalin dapat mencoba flying fox, meluncur dari menara setinggi 10 meter menyeberangi danau mungil tempat pengunjung lainnya mengayuh pedal sepeda air.
Pada permainan burma cross, pengunjung diajak meniti jembatan yang pijakannya berupa bilah kayu yang bergantung pada tali-temali. Di luar permainan-permainan itu, masih ada pula beragam permainan lain seperti memasuki bola apung di kolam dan meniti jembatan berupa jaring-jaring tali.
”Pada hari biasa, pengunjung yang datang berkisar puluhan hingga ratusan orang, tetapi saat liburan lebih dari 1.000 orang yang datang,” kata Bachtiar, petugas KJP yang ditemui saat memandu serombongan siswa yang berkunjung ke KJP, Senin (16/5/2011) awal pekan ini.
Di sela-sela keriuhan pengunjung menikmati ragam permainan, kerap terlihat pula beberapa orang yang memanfaatkan waktu dengan memancing di danau mini. Danau berair hijau lumut tersebut tersambung langsung dengan sungai yang gemericik airnya terdengar.
Pantai
Anda mau menikmati kawasan pantai dengan panorama paduan suasana alam dan hiruk-pikuk kegiatan pelabuhan?
Kota Cilegon juga memiliki dua kawasan wisata pantai, yakni Pulorida dan Kelapa Tujuh.
Lokasi kedua pantai tersebut berada di pesisir Selat Sunda sisi barat daya Banten, dekat perbatasan dengan Kabupaten Serang. Pulorida dan Kelapa Tujuh memiliki kekhasan dibanding pantai alami lainnya di Banten.
Kedua pantai itu berada di pertengahan antara Pelabuhan Merak dan PLTU Suralaya. Alhasil, selain hamparan pasir yang lembut dengan ombaknya yang tenang, pengunjung Pulorida dapat menyaksikan kapal tunda maupun tongkang batubara yang berlayar di perairan lepas pantai.
Kepulan asap dari enam cerobong raksasa pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menjulang ratusan meter di perbukitan Suralaya menjadi latar belakang Pantai Pulorida.
Seandainya ditambahkan cerita kepada anak-anak bahwa di PLTU itulah bergantung aliran listrik bagi Jawa dan Bali, pengalaman berwisata di Pulorida sekaligus memberi tambahan wawasan bagi mereka.
Anak-anak dapat melihat fasilitas pusat pembangkit yang telah menjadikan lampu di kamar rumah mereka menyala setiap hari.
Kerindangan pepohonan yang dijumpai di Pulorida maupun Kelapa Tujuh memberi keleluasaan pengunjung bersantai sembari menggelar tikar dan menikmati kudapan.
Ada pula warga yang berprofesi menyewakan pelampung bagi mereka yang hendak berenang di perairan.
Sayangnya, ruas jalan menuju Pulorida dan Kelapa Tujuh ini rusak di beberapa titik sehingga pengunjung harus waspada ketika sesekali bertemu dengan jalan yang berlubang dan bergelombang.
”Kalau saja jalan itu diperbaiki, tentu makin banyak yang tertarik datang ke sini,” kata Adi, seorang pengunjung, Kamis (19/5/2011).
Kondisi jalan makin menyenangkan ketika sejak sebulan terakhir pengunjung Pulorida maupun Kelapa Tujuh tidak perlu khawatir terjebak kemacetan di depan pelabuhan Merak. Pasalnya, jalan layang tersebut sudah digunakan dan mampu mencegah kemacetan akibat pertemuan arus kendaraan dari arah Tol Merak, Pelabuhan Merak, maupun arah Pulorida.
Posisi Pulorida yang dekat Pelabuhan Merak menjadikan pengunjung Pulorida dan Kelapa Tujuh yang datang bersama keluarga dapat sekaligus mengajak anak-anaknya melihat langsung hiruk-pikuk lalu lintas penyeberangan antarpulau itu.
Bagi anak-anak yang setiap hari bertemu dengan kendaraan darat seperti mobil, bus, atau kereta, kegiatan mengamati kapal feri yang ukurannya hampir sepertiga lapangan sepak bola jelas akan memberi sensasi dan kenangan tersendiri.
Bukankah salah satu tujuan berwisata adalah menyimpan kenangan mengesankan di ingatan kita? Tertarik, jangan ragu mencoba ke sana. (C Anto Saptowalyono)
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
I Made Asdhiana



Kamis, 04 Oktober 2012

ilution optic



Petunjuk melihat gambar :

  • Kalau pandangan mata anda mengikuti gerakan putaran bulatan warna PINK, maka anda hanya akan melihat bulatan satu warna yaitu PINK.
  • Tapi kalau mata anda terpusat ke tanda “+“ yang hitam di tengah, maka bulatan yang berputar akan berubah warnanya menjadi HIJAU.
  • Kemudian jika pandangan mata anda konsentrasi penuh ke tanda “+” yang hitam di tengah gambar, maka perlahan-lahan bulatan warna PINK akan menghilang, dan hanya akan terlihat satu saja bulatan yang berputar yaitu warna HIJAU.

Sangat mengagumkan cara otak kita bekerja. Sebenarnya, tidak ada bulatan warna HIJAU, dan bulatan warna PINK juga tidak menghilang.

Rasanya cukup membuktikan bahwa kita tidak selalu melihat apa yang kita pikirkan, atau dengan kata lain kita melihat sesuatu “ Bukan apa adanya” tapi “Sebagaimana kita melihatnya.”

Kadang kita menghadapi suatu masalah yang sangat sulit atau sangat berat baik di tempat kerja, di keluarga, di lingkungan masyarakat, maupun masalah pribadi diri sendiri.

Bahkan kadang terlintas pertanyaan di benak kita, “ Kenapa demikian berat beban masalah / cobaan yang kita terima?” Padahal kalau kita menerima anugerah / hadiah / kenikmatan yang demikian besar, kita tidak pernah mempertanyakannya, “Kenapa kok saya yang menerimanya?” . Dan kadang kita lupa dengan doa : “Berilah beban yang aku sanggup memikulnya…

Berat atau Ringan
Kecil atau Besar
Masalah atau Bukan Masalah
Sedih atau Gembira
Hukuman atau Pahala
Derita atau Bahagia

Itu semua hanyalah “ CARA PANDANG” kita terhadap sesuatu.

Suatu peristiwa atau kejadian yang sama, namun jika melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda serta memaknainya dengan berbeda pula, lalu menyikapinya dengan berbeda juga, maka hasilnya akan berbeda.

Semua hanya ada di benak kita sendiri !

Jika ada suatu peristiwa yang negatif, akan tetapi kita menyikapinya dengan positif, serta memandangnya dengan positif, maka hasilnya pun akanKarena otak kita lah yang membuatnya berbeda ! POSITIF.

Misteri Yakjuj dan Makjuj


islampos.com–SALAH satu tanda kiamat dengan jelas disebutkan dalam Al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad saw adalah Yakjuj dan Makjuj.
Firman Allah, “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya ’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang- orang yang kafir. (Mereka berkata): ‘Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang- orang yang zhalim.” (Al-Anbiya ’: 96-97).
Keluarnya Yakjuj dan Makjuj adalah keburukan yang dekat yang telah diperingatkan oleh Rasulullah saw. Dari Zaenab binti Jahsy bahwa Nabi datang kepadanya dengan tergopoh-gopoh. Beliau bersabda, “La ilaha illallah, celaka orang-orang Arab dari keburukan yang telah dekat, pada hari ini benteng Ya’juj Ma’juj dibuka seperti ini. ” Rasulullah melingkarkan ibu jarinya dengan jari telunjuknya. (Muttafaq alaihi, Mukhtashar Shahih al- Bukhari no. 1341, Mukhtashar Shahih Muslim no. 1987).
Dalam riwayat lain tangannya membentuk isyarat 70 atau 90), Aku bertanya; “Ya Rasulullah SAW, apakah kita akan dihancurkan walaupun ada orang-orang shalih ?” Beliau menjawab; “Ya, Jika banyak kejelekan,” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dan Muslim).
Nama Yakjuj dan Makjuj dalam Al-Quran sendiri disebut sebanyak dua kali, yaitu di dalam Surah al-Kahfi ayat 94 dan surah al-Anbiya ayat 96. Di dalam surah al-Kahfi diterangkan bahawa Yakjuj dan Makjuj adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi. Di dalam surah al-Anbiya, disebutkan bahawa Yakjuj dan Makjuj itu akan segera turun dengan cepat dari tempat yang tinggi ketika tembok penghalang mereka terbuka sebagai tanda telah dekatnya kedatangan janji Allah swt.
Al-Quran tidak menerangkan siapa sebenarnya Yakjuj dan Makjuj, dari bangsa dan keturunan mana mereka itu. Al-Quran hanya menjelaskan sifat-sifat mereka, yaitu kaum pembuat kerusakan di bumi; jika  tembok penghalang dibuka, mereka akan turun mengalir seperti mengalirnya air bah, dan apabila tembok penghalang kokoh, mereka tidak akan masuk dan tidak dapat membuat kerusakan. Oleh karena itu timbullah beberapa tafsiran, antara lain:
(1)  Ahmad Mustafa al-Maragi dalam kitab tafsirnya menyatakan bahawa Yakjuj adalah bangsa Tartar, dan Makjuj adalah bangsa Mongol. Mereka berasal daripada satu bapak yang bernama Turk, tempat tinggal mereka di bagian utara Asia. Daerah mereka memanjang dari Tibet dan China sampai ke Laut Baku Utara, di barat sampai Turkestan.
Dalam pelbagai zaman, bangsa-bangsa ini sering menyerang, membuat kerusakan di muka bumi dan menghancurkan bangsa-bangsa lain. Di antara mereka terdapat bangsa-bangsa yang kejam, turun dari bukit-bukit di Asia Tengah dan pergi ke Eropa, seperti bangsa Semith, Simeria, dan Hun. Mereka banyak menyerang negeri-negeri China dan Asia Barat. Dengan munculnya Temujin yang dikenal dengan nama Genghis Khan (di dalam bahasa Mongol bermaksud “Raja Alam” pada awal abad ke-7 H / 12 M, bersama  tentaranya yang perkasa keluar jauh ke Asia Tengah. Ia menundukkan China Utara kemudian pergi ke negeri-negeri Islam, lalu menundukkan Sultan Qutbuddin bin Armilan, salah seorang Raja Seljuk yang menganut aliran Khawarij. Genghis Khan melakukan kekejaman yang belum pernah berlaku sebelumnya di negeri tersebut.
(2)  Musnad Imam Ahmad bin Hanbal (Imam Hanbali), seperti dikutip Ibnu Kasir menyebutkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: “Nuh memiliki tiga orang anak, yaitu Sam, nenek moyang orang Arab; Ham, nenek moyang orang Sudan; dan Yafis, nenek moyang orang Turk.” Menurut sebahagian ulama, Yakjuj dan Makjuj adalah keturunan Yafis, putera Nuh ini. Demikian juga pendapat Nasafi, seorang ahli fekah, usul fekah dan tafsir yang bermazhab Hanafi yang menyatakan bahawa Yakjuj berasal dari suku Turk, dan Makjuj berasal dari suku Jail serta Dailam keturunan Yafis yang membuat kerusakan di muka bumi. Mereka tidak mati dan masing-masing memiliki seribu keturunan yang dilengkapi dengan senjata.
(3)  Hamka juga memberi tafsiran bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah segala gerakan yang telah dan akan merusak dunia ini. Oleh karena itu, baik diri, keluarga, maupun negara serta bangsa wajib mendirikan tirai besi sebagai benteng agar Yakjuj dan Makjuj tidak dapat masuk. Mungkin Yakjuj dan Makjuj dapat ditafsirkan sebagai pikiran jahat, bermaksud buruk, dan ideologi yang menyesatkan yang dianuti sebagian manusia. Manusia yang menganut paham kelicikan dan mempergunakan manusia sesamanya sebagai alat untuk merusak bumi ini. Sebab itu, pikiran yang baik, cita-cita yang mulia, dan ideologi yang sehat harus ditanam dengan teguh pada setiap diri, keluarga, dan negara serta bangsa untuk membentengi Yakjuj dan Makjuj. Yakjuj dan Makjuj laksana air, senantiasa mencari tempat untuk masuk walaupun hanya sebesar lubang jarum.  Wallahu alam bi shawwab. [sa/islampos/ummatanwasatan]

Selasa, 02 Oktober 2012

bukti kiamat masalalu.,

SAINS - Inilah Bukti Baru "Kiamat" Masa Lalu , MEXICO CITY — Bicara soal kematian massal makhluk hidup, ada satu hipotesis yang berkembang dan disebut hipotesis tumbukan Younger Dryas. Berdasarkan hipotesis tersebut, kematian massal makhluk hidup terjadi di Amerika Utara pada 12.900 tahun lalu akibat tumbukan benda luar angkasa.

Bukti Baru Kiamat Masa Lalu

Teori itu menyebutkan bahwa komet atau asteroid yang diduga menjadi penyebab "pembunuhan massal" itu menumbuk permukaan Bumi, membakar vegetasi, memusnahkan hewan, mencairkan batuan, mengurangi populasi manusia, dan menghancurkan kebudayaan. Guru besar ilmu Bumi dari University of California di Santa Barbara, James Kennet, menemukan bukti kepunahan massal tersebut.

Dalam penelitian sebelumnya, telah terungkap bahwa bukti kejadian ini ditemukan di beberapa lokasi di Amerika Utara, Greenland, dan Eropa Barat. Kali ini, bukti ditemukan di endapan tua berusia hampir 13.000 tahun di Danau Cuitzeo di tengah Meksiko. Ini adalah bukti pertama yang ditemukan di wilayah Meksiko.

Penelitian itu mengungkap fakta bahwa sedimen tersebut mengandung berlian nano yang langka, butir-butir bekas tumbukan, serta material lain yang mungkin bisa dihasilkan lewat tumbukan benda luar angkasa.


"Kami telah mengevaluasi beberapa hipotesis untuk menilai kembali hasil observasi ini dan menemukan bahwa bukti ini tak bisa dijelaskan dengan mekanisme terestrial. Ini konsisten merujuk pada hipotesis Younger Dryas yang melibatkan ledakan dan tumbukan pada 12.900 juta tahun lalu," ungkap sang ilmuwan dalam publikasinya di Proceedings of the National Academy of Sciences baru-baru ini.

Kennet, seperti dikutip Discovery, mengatakan, "Hasil ini konsisten dengan penemuan yang dilaporkan sebelumnya di Amerika Utara bahwa ada perubahan ekosistem, kepunahan satwa, perubahan budaya, dan penurunan populasi manusia."


Source : Inilah Bukti Baru Kiamat Masa Lalu | SDF-TYU-JKL-VBN | What do you think...? http://sdftyujklvbn.blogspot.com/2012/06/inilah-bukti-baru-kiamat-masa-lalu.html#ixzz289R4Wy4S
©2012 sdftyujklvbn.blogspot.com
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike
Follow us: @SDFTYUJKLVBN on Twitter | sdftyujklvbn on Facebook

ni dia ni Hacker mafia dunia.,

Kita tentu sering mendengan kata hacker. Apa sebenenarnya hacker itu? Mereka sering disebut sebagai pengacau dalam sebuah sistem keamanan jaringan komputer. Pertama, seorang hacker menguasai bahasa pemrograman komputer dan keterampilan untuk mengakses informasi rahasia serta mengambil data data. Namun yang kedua, adalah hacker yang tidak merugikan karena membantu kerja pemerintah, institusi dan lain sebagainya.

Dalam suatu komunitas hacker, terdapat keahlian dan kemampuan yang berlainan satu sama lain. Ada yang ahli algoritma mampu memecahkan masalah dengan urutan perintah yang secara mudah dikuasai olehnya, ada juga yang ahli dalam sistem operasi komputer, hacker yang menguasai jaringan internet ataupun hacker yang dapat memecahkan sandi dan kode rahasia. Seperti berikut yang dirangkum uniknya.com adalah hacker “kelas kakap” yang mampu membobol NASA dan beberapa badan pemerintah Amerika Serikat:

1. Jonathan James


James adalah orang Amerika, saat baru umur 16 taun dia dikirim ke penjara karena kelakuannya di dunia maya. Situs departemen pertahanan Amerika dibobol olehnya dan dia cuma bilang itu tantangan bagi dia dan merupakan suatu kesenangan tersendiri. NASA juga terkena dampak keisengan dia, James mencuri software NASA yang diperkirakan seharga 1.7 juta dollar AS. Sehingga NASA dipaksa mematikan server dan sistemnya.

Karena kelakuannya, dia juga tidak boleh menyentuh komputer selama 10 tahun. Tapi sekarang dia sudah di jalan yang benar dan mendirikan sebuah perusahaan keamanan di bidang komputer. Antara 23 Agustus, 1999 dan 27 Oktober 1999, James melakukan serangkaian penyusupan ke berbagai sistem, termasuk ke BellSouth dan sistem sekolah Miami-Dade. Namun kali ini untuk menganalisis potensi ancaman terhadap Amerika Serikat, baik di dalam dan di luar negeri.

2. Adrian Lamo


Adrian Lamo adalah seorang analis ancaman virus dan “grey hat” hacker. Dia pertama kali mendapat perhatian media adalah saat merusak beberapa profil jaringan komputer tinggi, termasuk The New York Times, Yahoo, dan mikocok, yang berpuncak pada tahun 2003 penangkapannya. Pada tahun 2010, Lamo menjadi terlibat dalam skandal yang melibatkan WikiLeaks Bradley Manning, yang ditangkap setelah Lamo dilaporkan kepada otoritas federal bahwa Manning telah membocorkan ratusan ribu dokumen pemerintah AS yang sensitif.

Pada bulan Februari 2002 ia masuk ke jaringan komputer internal dari The New York Times, menambahkan namanya ke database internal sumber ahli, dan menggunakan kertas account LexisNexis untuk melakukan penelitian tentang profil tinggi subyek. Tahun 2004, dia membobol New York Times untuk mendapatkan info personal dan beberapa security number dan membobol mikocok. Dia akhirnya didenda 65.000 dollar AS. Saat ini dia jadi pembicara di beberapa acara seminar.

3. Kevin Mitnick


Inilah legenda hidup yang saat ini benar-benar mantap dalam dunia hack. Ia menggunakan sistem transpor bis buat mendapatkan tumpangan gratis, mengelabui FBI, dan hack dalam DEC system (Digital Equipment Corporation). Dia juga mereta IBM, Motorola, NEC, Nokia, Sun Microsystems, dan Fujitsu Systems. Dan masih banyak lagi kelakuan dia yang luar biasa. Seorang white hat hacker pun yang bernama Tsutomu Shimomura pun (ahli juga dia dan merupakan top 5 white hat hacker), dihack komputer sistemnya, dan terjadilah perang luar biasa. Dia dilacak dan ditangkap oleh FBI dengan bantuan Tsutomu Shimomura yang melacak (tracking) lewat jaringan HP’ yang dibawa Mitnick saat itu. Tapi sekarang dia sudah tobat dan menjadi seorang penulis buku, konsultan keamanan, dan pembicara.

4. Kevin Poulsen


Juga dikenal dengan Dark Dante. Dia menghack database FBI. Selain itu dia juga menghack seluruh saluran telefon karena memang kemahiran dia adalah menghack melalui saluran telefon tersebut. Saat ini dia jadi senior editor di Wired News, dan berhasil menangkap 744 penawaran seks melalui profiles Myspace.

Hacknya yang terbaik-dihargai adalah pengambilalihan semua saluran telepon untuk stasiun radio Los Angeles KIIS-FM, dan memenangkan hadiah Porsche 944 S2. Ketika FBI mulai mengejar Poulsen, ia pun bergerak secara“underground” dan menjadi buronan. Ketika ia tampil di Unsolved Mysteries NBC, 1-800 acara saluran telepon jadi misterius. Saat itulah dia ditangkap pada April 1991. Pada bulan Juni 1994, Poulsen mengaku bersalah atas tujuh dakwaan pembajakan surat elektronika, kawat dan penipuan komputer, pencucian uang, dan obstruksi keadilan, dan dijatuhi hukuman 51 bulan penjara. Dia juga mengaku bersalah membobol komputer dan memperoleh informasi mengenai bisnis menyamar dijalankan oleh FBI.

5. Karl Koch


Karl Werner Lothar Koch adalah seorang hacker Jerman di tahun 1980’an, yang menyebut dirinya “hagbard”, setelah Hagbard Celine. Ia terlibat dalam insiden komputer Perang Dingin spionase. Dia berasal dari Hannover, Jerman yang menamakan komputernya FUCKUP (First Universal Cybernetic-Kinetic Ultra-Micro Programmer). Dia melakukan beberapa keberhasilan dalam menghack pada kurun waktu 1985-1988. Dia juga seorang pecandu kokain. Dia berhasil membobol beberapa sistem militer AS dan menghack sebuah pusat tenaga nuklir AS pada jaman perang dingin dan hasil hack-annya dijual ke KGB (Agen Rahasia Uni Soviet).

Dia ditemukan tewas pada tahun 1988, menurut info dia membakar tubuhnya sendiri, namun siapa tahu ini merupakan konspirasi tingkat tinggi antara US dan Soviet pada perang dingin. Dia bekerja dengan hacker yang dikenal sebagai DOB (Dirk-Otto Brezinski), Pengo (Hans Heinrich Hübner), dan Urmel (Markus Hess), dan terlibat dalam menjual informasi hack dari komputer militer AS ke KGB. Koch ditemukan dibakar sampai mati dengan bensin di sebuah hutan dekat Celle. Kematian itu umumnya dianggap sebagai suatu bunuh diri.

parodi klinik tonfang dan testimone nya.,

Kumpulan Kalimat Plesetan Lucu dan Gokil Klinik Tong Fang Terlengkap 
Plesetan Lucu Klinik Tong Fang

Parodi Plesetan Klinik Tong Fang lucu, kumpulan kalimat plesetan klinik kesehatan ini selalu muncul saja disetiap harinya. Dan berikut berbagai rangkaian humor gokil lucu dan kocak abis Klinik Tong Fang paling lengkap dan paling ter-update.

Dulu saya lebih jelek dari temen saya, tapi setelah ke Klinik Tong Fang sekarang temen saya lebih ganteng dari saya. Terima kasih Tong Fang.

Dulu Pipi saya jerawatan. Setelah menimbang mengingat & memutuskan, saya ke klinik Tong Fang. Skrg jerawat saya ada pipinya. Trimakasih Tong Fang..

Suatu ketika Perut Saya Sakit. Setelah Buang Air di Klinik Tong Fang, Saya Langsung Lega. Terimakasih Tong Fang atas pinjeman WC nya...

Dulu saya lemah dalam berhitung, setelah ke Klinik Tong Fang, sekarang saya lemah gemulai. Terima kasih Tong Fang.

Dulu saya kecing batu, stlh ke klinik tong fang, kini kencing saya pasir, semen, genteng & akhirnya bisa bikin rumah. Terimakasih Tong Fang

Saya sering sekali males gerak. Setelah ke klinik Tong Fang, saya jadi males hidup. Terimakasih Tong Fang

Dulu saya tukang sampah. Setelah konsultasi karir di Klinik Tong Fang, sekarang saya naik pangkat jd sampah masyarakat. Trims Tong Fang.

Dulu saya sering sakit hati karena cinta. Berkat 3x terapi di Klinik Tong Fang, alhamdulilah.. hati saya skrg hilang. Terimakasih Tong Fang.

3 bulan saya menderita susah tidur, tapi setelah saya ke klinik Tong Fang, saya sekarang susah bangun. Terimakasih Tong Fang

Dulu gue punya temen klepto. Setelah 3x berobat ke klinik Tong Fang, alhamdulillah sekarang kliniknya ikut hilang. Terimakasih Tong Fang

Dulu status saya JOMBLO. Tapi setelah 3X saya berobat ke klinik Tong Fang, sekarang status saya MAHO. Terima kasih Tong Fang

Dulu mobil saya sering mogok di jalan, oleh Klinik TongFang saya disarankan latihan dorong mobil. Terima kasih Tong Fang.

Dulu saya takut sekali kehilangan PACAR. Setelah saya ke Klinik Tong Fang, pacar saya BENAR2 hilang. Terima kasih Klinik Tong Fang.

Dulu saya selalu batal PUASA, Tapi..setelah saya ke Klinik Tong Fang, kini saya puasa terus GAK pernah buka. Terima Kasih Tong Fang.. 

Dulu saya sulit melupakan MANTAN pacar, stlh saya brobat di Tong Fang, MANTAN pacar saya yg sulit melupakan saya, Terima Kasih Tong Fang !

Sedih 4 Semester IP saya HANYA 2,4 . Setelah 2X KONSUL ke Klinik Tong Fang, Alhamdulillah sekarang IP saya JADI 0,4 Terima kasih Tong Fang !

Desa BETA dulu tak ada air, stlh TongFang datang, desa beta BANJIR. Beta sonde pernah terlambat bantu MAMA,PAPA ambil air untuk mandi ADIK.

Smua org blg muka saya Mesum, skrg! Alhamdulillah, tak hanya muka tp sifat saya jg bnrn Mesum!! Trima kasih Klinik Tong Fang

dulu sebelum teraweh, saya selalu pengen kopi, setelah berobat ke Klinik Tong Fang, kini saya slalu teraweh di warung kopi.

Dulu saya sering berak di celana. Setelah ke klinik tongfang, saya jadi sering berak sembarangan. Terimakasih Tong Fang.

Saya punya 3 ekor kambing, dan tiga2 nya mati. Saya tanyakan ke Klinik Tong Fang kenapa mati, Jawabnya karena yang saya punya hanya ekornya.

Dulu teman saya seorang copet tapi setelah datang ke klinik Tong Fang dia kecopetan. Terimakasih Tong Fang.

Saya jarang ke Klinik Tong Fang. Sekali ke Klinik Tong Fang saya gak pulang-pulang. Terima kasih Tong Fang :)

Sebelumnya wajah saya pas-pasan.Setelah ngobrol ama tukang sayur yang tetangganya karyawan klinik Tong Fang, sekarang masihhh saja pas-pasan.

Dulu mata saya minus, namun stlh ke Klinik Tong Fang kelakuan saya menjadi minus. Terimakasih Tong Fang
Dulu ukuran dada saya kecil, setelah ke klinik tongfang, ukuran dada saya minus 34c. Terima kasih Tong Fang..


“Dulu saya seorang waria setelah saya beroba di Klinik Tong Fang Alhamdullilah sekarang saya punya suami terima kasih Klinik Tong Fang”.

“Dulu saya sering gonta-ganti pacar. Setelah ke Klinik Tong Feng, saya jadi rajin gonta-ganti kelamin. Terima kasih Klinik Tong Fang”.

“Dulu saya senang nonton balap Moto GP. Tapi sejak berkunjung ke Klinik Tong Feng, saya jadi kecanduan nonton video 3 GP. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Sudah 3 tahun saya terkena kencing manis. Setelah saya berobat ke Klinik Tong Fang, kencing saya menjadi asin! Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Sudah 3 tahun saya menderita sakit kepala sebelah. Setelah saya berobat ke Klinik Tong Fang, kepala saya tinggal sebelah. Klinik Tong Fang.”

“Cucu saya dulu alergi susu sapi. Setelah 3 kali berobat ke Klinik Tong Fang, syukurlah, sekarang ia rajin minum susu saya. Klinik Tong Fang.”

“Dulu pacar saya matanya suka jelalatan. Setelah konsultasi ke Klinik Tong Fang, kini matanya belekan. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Dulu koruptor dihukum potong tangan. Setelah anggota dewan konsultasi ke Klinik Tong Fang, sekarang koruptor dihukum potong masa tahanan. Terima kasih Klinik Tong Fang”.

“Dulu saya suka buang sampah sembarangan. Setelah mengetahui ada Klinik Tong Fang, saya sekarang selalu buang sampah di TONG FANG PAH. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Sudah sejak 7 tahun lalu saya kena penyakit komplikasi. Tapi nasib saya berubah setelah berobat ke klinik Tong Fang 3 kali. Alhamdulillah kini Sony Music langsung menarik saya untuk buat album kompilasi.”

Parodi dan plesetan Klinik Tong Fang tidak selalu hadir melalui media teks saja. Tak jarang netizen secara kreatif memarodikan melalui gambar Klinik Tong Fang.

“Dulu waktu mau tarawih saya selalu pingin ngopi. Setelah ke Klinik Tong Fang sekarang saya bisa tarawih sambil ngopi di warung. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Dulu waktu ke masjid saya selalu tidak memakai sandal. Setelah disarankan teman untuk ke klinik Tong Fang, kini setiap pulang dari masjid sedikitnya 10 sandal saya bawa pulang. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Tadi pagi saya sangat lapar. Setelah saya numpang makan di Klinik Tong Fang, Alhamdulillah lapar saya hilang dan siap melanjutkan puasa. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Dulu tiap shalat tarawih di masjid selalu dilakukan sebanyak 20 rakaat. Tapi semenjak kehadiran Klinik Tong Fang, kemudian kena diskonmenjadi 8 rakaat. Terima kasih Klini Tong Fang.”

Namun tetap saja iklan Klinik Tong Fang yang notabene adalah klinik kesehatan, parodi dan plesetan yang ada selalu seputar masalah kesehatan.

“Dulu teman saya terserang penyakit klepto. Setelah 3 kali berobat di Klinik Tong Fang, Alhamdulilah kliniknya hilang. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Dulu saya sulit untuk melupakan mantan pacar. Namun setelah saya berobat di Klinik Tong Fang, mantan pacar saya yang sulit untuk melupakan saya. Terima Kasih Klinik Tong Fang.”

“Bertahun-tahun teman saya menderita jomblo kronis. Setelah berobat ke Klinik Tong Fang akhirnya dia dapat pasangan sejenis.Terima kasih Tong Fang.”

“Dulu saya stres gak tau mau ngapain. Setelah berobat ke Klinik Tong Fang saya berubah jadi gila. Saya senang sekali. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Dulu teman saya menderita kemandulan. Namun setelah saya sarankan berobat ke Klinik Tong Fang, Alhamdulillah, sekarang dia bisa melahirkan anak setiap hari. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Dulu saya tidak pernah naik kelas. Tetapi setelah saya ke Klinik Tong Fang, Alhamdulillah, saya dikeluarkan dari sekolah. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Dulu kepala saya mengalami rambut rontok dan gejala kebotakan. Tapi setelah berobat ke Klinik Tong Fang bulu ketek saya yang tumbuh lebat. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
Plesetan SBY Lucu Klinik Tong Fang

Sekarang giliran Anda. Apakah memiliki parodi dan plesetan Klinik Tong Fang lainnya? Sila tulis guyonan tersebut di kotak komentar dan jangan lupa berterima kasih kepada Klinik Tong Fang.
Plesetan Lucu Klinik Tong Fang

masis seputar adat minang kabau niiiii agan2 & sista2 artikel yg bgi sya ckup menarik krna sya putra minag yg hidup dan besar di perantauan.,

PERAN BUNDO KANDUANG DILEMAHKAN dalam SISTEM ADAT MINANGKABAU

KEDUDUKAN sosial perempuan Minangkabau telah banyak dikaji dan menarik perhatian berbagai kalangan. Penelitian terbaru dilakukan Lusi Herlina dan kawan-kawan dari Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Padang tahun 2003, dan laporan penelitian tersebut diterbitkan dalam buku Partisipasi Politik Perempuan Minang dalam Sistem Masyarakat Matrilineal (Penerbit LP2M dan The Asia Foundation, November 2003, xviii + 107 halaman).
PENELITIAN dilakukan berdasarkan asumsi bahwa etnis Minangkabau tidak hanya menganut sistem kekerabatan matrilineal, tetapi juga matriarkat yang berarti kekuasaan berada pada perempuan. Posisi perempuan Minangkabau dinilai “superior”, lebih berkuasa dibandingkan dengan perempuan dari suku lainnya di Indonesia. Karena itu, isu-isu kesetaraan dan keadilan jender dianggap tidak relevan dibicarakan di Minangkabau. Tidak ada subordinasi perempuan di Sumatera Barat (Sumbar), yang terjadi adalah subordinasi laki-laki.
Ada kalangan yang bersikap kritis terhadap pendapat di atas. Menurut Hayati Nizar, pengamat masalah perempuan di Padang, masyarakat Minangkabau cenderung terbuai dengan “posisi imajinasi” yang menempatkan perempuan pada posisi yang tinggi dengan segala atribut yang disandangkan kepada mereka.
Padahal, kenyataan menunjukkan bahwa masyarakat Minangkabau meskipun menganut sistem matrilineal, sistem kekuasaannya tidak matriarkal. Kekuasaan formal, baik secara tradisional maupun modern, tetap dipegang oleh laki-laki.
Dilukiskan, mamak menjadi pemimpin dalam wilayah rumah tangga saparuik (satu perut, satu ibu). Datuak menjadi pemimpin dalam wilayah kaumnya (satu nenek). Penghulu menjadi pemimpin suku (satu nenek moyang) dalam sebuah wilayah genealogis. Wali nagari pemegang kekuasaan formal di nagari.
Menurut Lusi Herlina, hukum adat Minangkabau menempatkan perempuan sebagai pewaris dan pemilik sah pusaka. Namun, hampir di semua wilayah Sumbar terdapat kasus di mana mamak (saudara laki- laki dari pihak ibu) mendominasi dan mengambil alih beberapa kewenangan strategis yang secara ideal normatif menjadi hak perempuan.
“Hak kepemilikan pusaka yang secara sah berada di bawah kekuasaan perempuan sering kali tidak berlaku efektif. Kekuasaan dan intervensi mamak sangat kuat dalam pengambilan keputusan terhadap harta pusaka tinggi. Fenomena ini menunjukkan bahwa perempuan Minangkabau sesungguhnya tidak memiliki kontrol terhadap sumber daya, seperti tanah dan harta pusaka tinggi lainnya,” tandasnya.
BUNDO Kanduang adalah institusi perempuan yang sangat penting dalam budaya Minangkabau. Bundo Kanduang merupakan tokoh yang berasal dari dunia mitos. Selain Bundo Kanduang, Minangkabau juga menyimpan nama-nama yang sesungguhnya berasal dari mitos, yakni Mande Rubiah.
Bundo Kanduang digambarkan sebagai perempuan yang bijaksana. Masih diceritakan dalam Tambo, Bundo Kanduang ditampilkan sebagai seorang pemimpin yang sangat menentukan jalannya roda pemerintahan. Sebagai perempuan, ia tidak hanya penyejuk dalam pertemuan, bukan juga bunga-bunga penghias taman, ataupun pelengkap saja. Akan tetapi, Bundo Kanduang memiliki tempat sejajar dengan elite lainnya dalam pemerintahan Kerajaan Pagaruyuang sehingga pikirannya menentukan kebijakan yang diambil kerajaan.
Sejarawan Taufik Abdullah, sebagaimana dikutip Lusi Herlina, punya pandangan yang cenderung bertolak belakang tentang posisi Bundo Kanduang. Taufik menyatakan bahwa memang Bundo Kanduang sebagai sumber kebijakan, namun ia tidak memiliki peranan dalam pengambilan keputusan karena ia bukanlah orang yang memegang jabatan resmi dalam hierarki kekuasaan dalam sistem politik Minangkabau. Pada gilirannya, ia tetap saja sebagai simbol percaturan politik karena tidak memiliki kekuasaan.
Meski tidak memiliki kekuasaan secara formal, Bundo Kanduang tetap saja menjadi komponen yang harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
Lusi menjelaskan, dalam perkembangan sejarah Minangkabau selanjutnya, Bundo Kanduang kemudian dipahami sebagai tokoh perempuan dalam suku/kaum yang menjadi pemimpin dalam Rumah Gadang. Dia adalah perempuan yang disegani, dihormati, dan dimuliakan karena karismanya, kecerdasannya, dan kepiawaiannya mengelola dan memimpin semua orang yang tinggal dalam Rumah Gadang.
“Karena karisma dan kekuasaan Bundo Kanduang inilah, kemudian Pemerintah Belanda menjadikan Bundo Kanduang sebagai institusi yang dipakai sebagai alat penundukan perempuan. Intervensi pemerintah kolonial ini tidak sepenuhnya berhasil. Dalam perkembangannya, Bundo Kanduang ketika itu tetap mandiri dan otonom yang secara efektif mampu menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintahan nagari,” katanya.
Namun, kebijakan pemerintahan Orde Baru melalui pemberlakuan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa secara efektif mematikan proses-proses politik perempuan.
Seiring dengan kebijakan tersebut, Pemerintah Daerah Sumbar tahun 1982 mengeluarkan peraturan daerah tentang pembentukan Kerapatan Adat Nagari (KAN), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), dan institusi Bundo Kanduang.
Pelembagaan institusi Bundo Kanduang oleh pemerintah menjadikan institusi ini kehilangan esensi keberadaannya sebagai lembaga independen, yang selama ini mampu bersikap kritis terhadap penyelenggaraan pemerintahan nagari. Institusi ini kemudian dikooptasi dan menjadi alat legitimasi politik pemerintahan Orde Baru. Proses kooptasi pemerintah ini benar-benar efektif, terbukti peran institusi Bundo Kanduang sekarang direduksi hanya menjadi hiasan dalam upacara-upacara adat dan negara. Bahkan, dalam beberapa peristiwa/upacara adat, peran perempuan lebih marjinal.
Dari penelitian dan analisis Lusi Herlina dkk, Bundo Kanduang tidak dapat lagi berfungsi sebagai perlindungan dan pemberdayaan bagi jutaan kaum perempuan dan anak-anak anggota suku Minangkabau.
Ini disebabkan adanya pengecilan peran politik para Bundo Kanduang dalam sistem pengambilan keputusan masyarakat adat selama ini. Oleh karena itu, tugas Bundo Kanduang makin lama dalam sistem pengambilan keputusan semakin melemah dan lama-kelamaan akan kehilangan kekuatan politiknya dan berubah menjadi hiasan belaka dalam sistem adat Minangkabau.
“Dengan dilemahkannya peran Bundo Kanduang, menyebabkan institusi ini tidak lagi menjadi agen yang dapat diandalkan bagi perlindungan hak-hak kaum perempuan, terutama bagi perlindungan bagi kepentingan sosial, ekonomi, dan budaya kaum ibu dan anak-anak Minangkabau,” paparnya.
MELIHAT kenyataan itu, Dr Mansour Fakih dalam kata pengantarnya menyatakan keprihatinan dan kecemasannya. Sebab, menurut dia, tanpa penguatan Bundo Kanduang, adat bisa menjadi majelis yang justru mengerikan kaum perempuan karena adat dapat justru menjadi arena pengukuhan atau pelanggengan diskriminasi dan legitimasi terhadap siksaan psikologis maupun kultural dalam bentuk penciptaan ketergantungan bagi kaum perempuan (ibu).
Dari penelitian Lusi tersebut, ada pelajaran lebih besar yang harus kita petik. Ternyata kita sebagai bangsa belum berani mengakui hak-hak kaum perempuan kita sebagai hak asasi manusia. Kita belum berani mengakui bahwa kaum perempuan adalah manusia sepenuhnya.
Berbagai dalih dan argumen sudah sering kita dengar untuk melanggengkan perendahan kaum perempuan. Pelemahan terhadap peran Bundo Kanduang memaksa kita merenungkan kembali adat, yang dulu diciptakan dengan semangat perlindungan, pemberdayaan, dan penghormatan terhadap kaum perempuan.
Menurut peneliti Lusi Herlina, bagi sebagian kalangan tokoh masyarakat Minangkabau, kenyataan ini relatif berat sehingga tidak jarang muncul sikap resistensi. Padahal, menerima realitas budaya ini sebagaimana adanya lebih berguna bagi masa depan daripada bersikap defensif yang hanya akan menipu diri sendiri.
“Menolak kenyataan ini hanya akan memperburuk keadaan perempuan Minangkabau dan semakin menjauhkan sikap dan langkah-langkah bersama untuk melakukan transformasi budaya Minangkabau mencapai relasi jender yang lebih adil,” tukasnya.
Yang perlu disadari bahwa semua temuan penelitian ini adalah fenomena masa kini, realitas sosial budaya Minangkabau sekarang yang telah mengalami distorsi akibat interaksi dan intervensi dari berbagai macam kekuatan.
Apakah mungkin konstruksi awal budaya Minangkabau dahulu memang seperti realitas yang kita temukan hari ini?
Menurut Mansour Fakih dalam pengantar buku, ketika adat diciptakan, pada hakikatnya ia merupakan suatu hasil daya pikir dan budaya masyarakat dalam rangka memberikan perlindungan dan pemajuan harkat manusia. Di bawah atap adat Minangkabau, seharusnya proses dehumanisasi warga Minangkabau terpenuhi. Terutama kaum perempuan dan anak-anak Minangkabau, adat merupakan tempat berlindung atau benteng yang sesuai bagi mereka untuk tumbuh dan surga untuk merealisasikan kebebasan dan hak-hak asasi mereka.
Agenda perubahan ke depan adalah bagaimana mentransformasikan budaya Minangkabau menjadi sistem yang lebih demokratis dan berkeadilan jender.
Usaha untuk mentransformasikan relasi jender membutuhkan pembongkaran keyakinan jender masyarakat yang telah mengakar secara kultural dan struktural, dan oleh karena itu dibutuhkan strategi transformasi relasi jender melalui usaha politik, sosial, dan budaya.

saya dapat artikel ini dari
Sumber  :    http://tapanulitransport.files.wordpress.com/

kebudayaan Randai Ranah minang.,

RANDAI MINANGKABAU, JIWA DAN APRESIASI SILAT DALAM SENI


Randai adalah salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai menggabungkan seni lagu, musik, tari, drama dan silat
menjadi satu.
Fungsi Randai sendiri adalah sebagai seni pertunjukan hiburan yang didalamnya juga disampaikan pesan dan nasihat. Semua gerakan randai dituntun oleh aba-aba salah seorang di antaranya, yang disebut dengan janang.
Randai merupakan suatu teater tradisi yang bersifat kerakyatan. Sampai saat ini, Randai masih hidup dan bahkan berkembang serta masih digemari oleh masyarakatnya, terutama di daerah pedesaan atau di kampung-kampung. Menurut pembagian daerah di Minang disebut Negari.
Teater tradisi bertolak dari sastra lisan, begitu juga Randai bertolak dari sastra lisan yang disebut: Kaba (dapat diartikan "cerita") BAKABA artinya bercerita. Ada dua unsur pokok yang menjadi unsur Randai:
PERTAMA, unsur penceritaan, yang diceritakan adalah kaba, dan dipaparkan / disampaikan lewat gurindam, dendang dan lagu, yang sering diiringi oleh alat musik tradisional Minang, yaitu: salung, rebab, bansi, rebana, atau yang lainnya.
KEDUA, unsur laku dan gerak atau tari, yang dibawakan melalui gelombang. Gerak tari yang digunakan bertolak dari gerak-gerak silat tradisi Minangkabau, dengan berbagai variasinya dalam kaitannya dengan gaya silat di masing-masing daerah.
Randai dalam sejarah Minangkabau memiliki sejarah yang lumayan panjang. Konon kabarnya ia sempat dimainkan oleh masyarakat Pariangan, Tanah Datar ketika mesyarakat tersebut berhasil menangkap rusa yang keluar dari laut. Randai dalam masyarakat Minangkabau adalah suatu kesenian yang dimainkan oleh beberapa orang dalam artian berkelompok atau beregu, dimana dalam Randai ini ada cerita yang dibawakan, seperti cerita Cindua Mato, Malin Deman, Anggun Nan Tongga, dan cerita rakyat lainnya. Randai ini bertujuan untuk menghibur masyarakat yang biasanya diadakan pada saat pesta rakyat atau pada hari raya Idul Fitri.
Pada awalnya Randai adalah media untuk menyampaikan kaba atau cerita rakyat melalui gurindam atau syair yang didendangkan dan galombang (tari) yang bersumber dari gerakan-gerakan silat Minangkabau. Namun dalam perkembangannya, Randai mengadopsi gaya penokohan dan dialog dalam sandiwara-sandiwara, seperti kelompok Dardanela.
Randai ini dimainkan oleh pemeran utama yang akan bertugas menyampaikan cerita, pemeran utama ini bisa berjumlah satu orang, dua orang, tiga orang atau lebih tergantung dari cerita yang dibawakan, dan dalam membawakan atau memerankannya pemeran utama dilingkari oleh anggota-anggota lain yang bertujuan untuk menyemarakkan berlansungnya acara tersebut.
Kehidupan budaya masyarakat minagkabau, dapat tercermin dari pertunjukkan Randai, baik dialog yang diucapkan yang penuh dengan pantun dan syair serta prosa liris yang berupa untaian bait yang masing-masing bait umumnya terdiri dari empat baris, dua baris berisi sampiran, sedangkan dua lainnya berisi maksud yang sebenarnya. Dalam pertunjukkan Randai hal itu meskipun tidak terlalu ketat namun masih terasa bahwa mereka menyadari perlunya bait-bait tersebut untuk menjaga irama-irama pertunjukkan agar sesuai dengan gurindam dan dendang yang ada.
Karena sifatnya yang liris, yang terikat dengan jumlah suku kata dan adanya sajak, syair, pantun, maka kaba selalu didendangkan. Didalam Randai bagian-bagian cerita yang didendangkan inilah yang disebut gurindam. Gurindam dan tari yang bersumber dari gerak silat inilah yang menjadi ciri khas Randai sebagai Teater Tradisi Minang.
Referensi :

Senin, 01 Oktober 2012

sejarah sistem waktu

PDF Print Versi
Sejarah Sistem Waktu
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa dalam satu hari ada 24 jam, dan dalam satu menit ada 60 detik? Inilah jawabannya.
Sistem bilangan yang paling banyak digunakan manusia saat ini adalah sistem desimal, yaitu sebuah sistem bilangan berbasis 10. Namun untuk mengukur waktu kita menggunakan sistem duodesimal (basis 12) dan sexadesimal (basis 60). Hal ini disebabkan karena metode untuk membagi hari diturunkan dari sistem bilangan yang digunakan oleh peradaban kuno Mediterania. Pada sekitar tahun 1500 SM, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12, dan mereka mengembangkan sebuah sistem jam matahari berbentuk seperti huruf T yang diletakkan di atas tanah dan membagi waktu antara matahari terbit dan tenggelam ke dalam 12 bagian. Para ahli sejarah berpendapat, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12 didasarkan akan jumlah siklus bulan dalam setahun atau bisa juga didasarkan akan banyaknya jumlah sendi jari manusia (3 di tiap jari, tidak termasuk jempol) yang memungkinkan mereka berhitung hingga 12 menggunakan jempol.
Jam matahari generasi berikutnya sudah sedikit banyak merepresentasikan apa yang sekarang kita sebut dengan "jam". Sedangkan pembagian malam menjadi 12 bagian, didasarkan atas pengamatan para ahli astronomi Mesir kuno akan adanya 12 bintang di langit pada saat malam hari. Dengan membagi satu hari dan satu malam menjadi masing-masing 12 jam, maka dengan tidak langsung konsep 24 jam diperkenalkan. Namun demikian panjang hari dan panjang malam tidaklah sama, tergantung musimnya (contoh: saat musim panas hari lebih panjang dibandingkan malam). Oleh karena itu pembagian jam dalam satu hari pun berubah-ubah sesuai dengan musimnya. Sistem waktu ini disebut dengan sistem waktu musiman. Pada sekitar tahun 147-127 SM, seorang ahli astronomi Yunani bernama Hipparchus menyarankan agar banyaknya jam dalam satu hari dibuat tetap saja yaitu sebanyak 24 jam, disebut dengan sistem waktu equinoctial. Namun sistem ini baru diterima secara luas oleh saat ditemukannya jam mekanik di Eropa pada abad ke-14.
Eratosthenes (276-194 SM), seorang ahli astronomi Yunani lainnya membagi sebuah lingkaran menjadi 60 bagian untuk membuat sistem geografis latitude. Teknik ini didasarkan atas sistem berbasis 60 yang digunakan oleh orang-orang Babilonia yang berdiam di Mesopotamia, yang jika ditilik lebih jauh diturunkan dari sistem yang digunakan oleh peradaban Sumeria sekitar 2000 SM. Tidak diketahui dengan pasti mengapa menggunakan sistem bilangan berbasis 60, namun satu dugaan mengatakan untuk kemudahan perhitungan karena angka 60 adalah merupakan angka terkecil yang dapat dibagi habis oleh 10, 12, 15, 20 dan 30.
Satu abad kemudian, Hipparchus memperkenalkan sistem longitude 360 derajat. Dan pada sekitar 130 M, Claudius Ptolemy membagi tiap derajat menjadi 60 bagian. Bagian pertama disebut dengan partes minutae primae yang artinya menit pertama, bagian yang kedua disebut partes minutae secundae atau menit kedua, dan seterusnya. Walaupun ada 60 bagian, yang digunakan hanyalah 2 bagian yang pertama saja dimana bagian yang pertama menjadi menit, dan bagian yang kedua menjadi detik. Sedangkan sisa 58 bagian yang lainnya membentuk satuan waktu yang lebih kecil daripada detik.
Sistem waktu ini membutuhkan waktu berabad-abad untuk tersebar luas penggunaannya. Bahkan jam penunjuk waktu pertama yang menampilkan menit dibuat pertama kali pada abad ke-16. Sistem waktu ini digunakan hingga sekarang oleh kita manusia modern.